Yogyakarta, ISUETERKININEWS.COM -- Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta menggelar kembali untuk ketiga kalinya Festival Jeron Beteng pada Sabtu (12/4/2025). Kegiatan ini akan berlangsung mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WIB. dalam rangka mendukung kelancaran acara festival Jeron Beteng tersebut akan mengalihkan beberapa rute trayek bus TransJogja.
Acara tersebut diselenggarakan bersama Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) DIY dan Paguyuban Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DIY.
Pawai akan dimulai dari halaman DPRD DIY, melintasi Jalan Malioboro dan Jalan Margo Mulyo, dan berakhir di Taman Pintar.
Kabid Daya Tarik Wisata Dispar Kota Yogyakarta Yurnelis Piliang mengatakan pihaknya akan juga berkolaborasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Jeron Beteng dari Kelurahan Kadipaten, Panembahan, dan Patehan.
"Sementara itu, Yurnelis mengatakan bahwa kegiatan akan dimulai dengan pukul 14.00 WIB dengan festival layang-layang berukuran raksasa. Selain itu, ada juga 100 layang-layang ukuran mini yang nantinya akan diterbangkan oleh para pelajar yang merupakan hasil dari workshop pembuatan mainan tradisional tersebut. ujarnya.
Dalam festival Jeron Beteng tahun ini akan menyajikan beberapa inovasi festival Jeron Beteng, seperti adanya Tarian dengan tema Menari Bersama-sama di Destinasi Ngangenin (Masangin) atau menari bersama dengan masyarakat.
Dengan diselenggarakan Festival Jeron Beteng, menjadi bukti nyata bahwa Yogyakarta tak hanya kuat secara tradisi, tetapi juga adaptif dalam menghadirkan inovasi budaya yang merangkul berbagai generasi.
“Nanti akan ada demo menerbangkan 100 buah layangan ini kita coba semoga bisa menjadi daya tarik wisatawan di tengah kota, dimana (layang-layang) ini merupakan permainan tradisional anak kita pada zamannya,” ujarnya dalam keterangan jumpa pers yang diadakan di Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta, Muja-muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY, Jumat (11/4/2025).
Acara Pawai Ogoh-Ogoh ini diharapkan menjadi bagian dari atraksi budaya yang memperkaya destinasi wisata Yogyakarta. sehingga dapat menarik perhatian wisatawan dan warga untuk menyaksikan kekayaan budaya lokal.
Untuk Pengalihan sejumlah rute lalu lintas, terutama di kawasan Malioboro dan sekitarnya. merupakan upaya Pemkot untuk mendukung kelancaran acara tersebut.
Pengalihan jalan, akan berdampak pada penutupan jalan juga halte yang ada di sekitar Malioboro.
Untuk mendukung selama acara berlangsung, Dinas Perhubungan DIY akan melakukan pengalihan rute sejumlah trayek bus Trans Jogja seperti Jalur 1A, 2A, 3A, 6A, 6B, 8, 10, 13, dan 15
Selama acara berlangsung, bus TransJogja tidak akan melintasi jalan-jalan yang ditutup dan akan dialihkan melalui jalur alternatif sebagaimana tertera dalam peta yang disediakan Dishub DIY.
"Adapun beberapa halte juga akan ditutup sementara, dan penumpang yang hendak menuju atau keluar dari kawasan Malioboro disarankan menggunakan halte Abu Bakar Ali atau halte depan Abadi Hotel Jogja. imbuhnya.
Dishub DIY juga akan menyiapkan bus stop sementara di sekitar Hotel Inna Garuda. Warga dan wisatawan yang ingin menyaksikan acara ini dapat memantau informasi resmi melalui akun media sosial @dishubdiy atau situs resmi Pemerintah Kota Yogyakarta.
(Fqh).