Labura, ISUETERKININEWS.COM --- sabtu 15/2/2025.
Kabar duka menyelimuti dunia pendidikan SDN (sekolah dasar negri) 112286 di Labuhanbatu Utara. Pasalnya akses menuju SDN 112286 Afdeling dua desa Perkebunan Membang Muda kecamatan Kualuh Hulu kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Sumut, nyaris terisolir akibat dari galian parit selebar tiga meter.
Parit dikomplek perumahan karyawan Ptn3 kebun Membang Muda, digali beberapa waktu lalu menggunakan alat berat dengan maksud untuk pengendalian air agar komplek perumahan karyawan tersebut tidak tergenang air saat musim penghujan tiba.
Namun sangat disayangkan, pihak PTN3 Kebun Membang Muda sendiri sepertinya tidak mempertimbangkan dampak negatip dari penggalian parit tersebut,
Terpantau awak media, sabtu 15/2/2025
Siswa siswi sekolah dasar terlihat harus extra hati hati saat melintasi titi darurat yang sengaja dipasang warga setempat dengan memanfaatkan tiang listrik bekas yang sepertinya milik PLN.
Salah seorang warga disana kita sebut namanya Ucok 40thn, setiap harinya harus menyebarangkan anaknya melintasi titi darurat tersebut. Kepada awak media beliau mengatakan, seharusnya perusahaan membangun titi agar anak bisa berjalan sendiri pulang dan pergi sekolah.
" kalaulah dibangun titi disini, anak anak tidak perlu lagi kami sebrangkan, sejak dulu disini sudah ada titi, tapi tah kenapa, normalisasi kali ini titi yang ada ikut dibongkar" ujarnya kepada awak media sepeeti kecewa.
Masih menurut Ucok, SDN 112286 yang berjarak selemparan batu dari kantor DPRD dan kantor bupati Labura keberadaanya luput dari kepedulian para Stakeholder dan perusahaan.
" Yaa tentu kami kecewa dan prihatin, sekolah dasar tersebut berada dilingkungan perusahaan BUMN PTPN3, para siswa disana juga anak anak karyawan, sekolah itu juga berjarak selemparan batu dari kantor DPRD dan kantor bupati Labura, kok bisa bisanya jalan menuju sekolah seperti ini" imbuhnya bernada kesal.
Sampai berita kemeja redaksi, pihak PTN3 kebun Membang Muda belum berhasil dikonfirmasi, menurut scurity yang bertugas, APK (asisten personalia kerja) dan manager tidak berada dikantor karena sedang dilapangan.
" APK dan Manager baru saja keluar , infonya kelapanga " jelasnya kepada awak media
Team liputan
Pak Pur Cs
