Notification

×

Iklan

Iklan

Gas LPG 3 Kg Langka Ketua KNPI Riau Murka Terhadap Pemerintah

Selasa, 04 Februari 2025 | Februari 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-04T11:48:01Z



JAKARTA-- ISUETERKININEWS.COM Dalam Beberapa Pekan ini, Masyarakat Indonesia di Perhadapkan pada situasi yang sangat Pelik. Bukan hanya sekedar Soal Ekonomi saja, namun Pemenuhan segala aspek Kebutuhan sehari-hari Juga ikut Menyusahkan.


Siapa lagi yang harus bertanggung jawab selain Pemerintah. Karena secara aturan manapun, mereka diberikan Kewenangan dalam Mengurus dan Mengelola Kehidupan Masyarakat, terutama Soal Kebutuhan Bahan Pokok sehari-harinya.


Gas LPG 3 Kg Langka Ketua KNPI Riau Murka Terhadap Pemerintah, Larshen Yunus: "Waktu Peralihan dari Kompor Minyak di Permudah Mereka, Giliran Saat ini Rakyat di Politisir"


Merespon Kondisi tersebut, Pimpinan dari INDUK Organisasi Kepemudaan dan Kemasyarakatan (OKP) tertua dan terbesar di Negeri ini ikut sampaikan Keprihatinannya


Menurut Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, bahwa Situasi seperti itu tidak mungkin terjadi, kalau bukan karena Pemerintah.


"Keseriusan Pemerintah ini sangatlah dibutuhkan Masyarakat. Mereka diberikan Mandat oleh Negara ini, agar dapat Mengelola segala sesuatunya. Dahulu, ketika Peralihan Kompor Minyak ke Kompor Gas, betapa hebatnya Pemerintah dalam Merayu dan Meyakinkan Rakyat. Giliran saat ini, Rakyat sudah Terlanjur Butuh, Justru mereka Politisir dengan alasan yang macam-macam. Mau sampai kapan sih Pemerintah seperti Badut? kok Bikes terus, Bikin Kesel Rakyat melulu" ujar Larshen Yunus, dengan nada penuh sesal.


Ketua DPD KNPI Provinsi Riau itu juga katakan lagi, bahwa Langkanya Gas LPG 3 Kg saat ini bukan karena Kehabisan Bahan Baku, bukan pula soal Distribusi Barang, tapi Pemerintah Justru ikut menjadi Pemain bersama-sama Para Mafia yang Tega Menimbun semua Gas LPG 3 Kg. Begitu situasi mencekam, Rakyat Kehausan, ibarat pertama-tama di kasih Narkoba secara Gratis, setelah Ketagihan baru dipaksa dengan Bayaran Harga yang tinggi. 


"Mau sampai kapan Spekulasi dan Sandiwara ini berakhir? Kenapa tega-teganya Pemerintah berbuat seperti ini? Menangis Ibu Pertiwi, Negara sebesar ini tak henti-hentinya di Kelola oleh para Pejabat bermental Badut Jalanan, Wallahuallam Bissawab" tutur Larshen Yunus.


Ketua KNPI Provinsi Riau itu tegaskan lagi, agar Kementerian dan Dinas terkait benar-benar segera Bertobat. Jangan lagi saling Lempar Bola, saling Menyalahkan. Rakyat sudah bosan dengan segala cara Orkestra dan Panggung Sandiwara itu. Sudahlah! Bertobatlah. Pemerintah dan para Pengelolanya harus ingat dengan Hukum Karma, jangan sampai terjadi dan dirasakan oleh Keluarga sendiri.


Bertempat di Restoran Hotel Luminor Jalan Raya Mangga Besar, Jakarta Barat (Jakbar), hari ini Selasa (3/2/2025) Ketua KNPI Riau pastikan lagi, bahwa pihaknya segera Melayangkan Surat Teguran kepada Institusi terkait, dengan harapan adanya Sikap yang Serius dan Jujur dalam Menuntaskan Permasalahan Langkanya Gas LPG 3 Kg seperti saat ini.


"Harusnya Pemerintah Malu! Coba kita perhatikan, Pemerintah ini sepertinya senang melihat Rakyatnya Antri Panjang berjam-jam, hanya untuk "MEMBELI" Gas LPG 3 Kg, bukan hanya itu saja, Ngisi BBM di Pom Bensin saja terus Antri. Berarti ketahuan Pemerintahnya tidak beres. Mereka punya Kewenangan, punya kewajiban dalam melakukan Pengawasan, kalau mereka Tegas, pasti Permasalahan Remeh Temeh seperti ini hilang dari Bumi Indonesia, lagi-lagi apaladaya, Pemerintah kita tak ada bedanya dengan para Pekerja Seni Badut Jalanan, penuh Sandiwara dan Misteri Lainnya, ALFATEHAH" akhir Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, seraya menutup pernyataan persnya. (*)

×
Berita Terbaru Update