JAKARTA --- ISUETERKININEWS.COM Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau kembali "Menyentil Telinga" Kapolsek Tapung dan Penjabat (PJ) Kepala Desa (Kades) Karya Indah.
Pasalnya, Kedua Pejabat itu bersama-sama Perangkat dari masing-masing Institusi Justru dengan Gagah Beraninya Ingin Menutup Warung Tuak yang berada di Jalan Kijang Putih, Dusun IV Karya Damai, Desa Karya Indah.
Upaya Penutupan Warung Tuak dengan berbagai Spekulasi itu benar-benar membuat semua orang Ketawa Terbahak-Bahak.
Karena semenjak berdirinya Desa Karya Indah, di Mekarkan dari Desa Pantai Cermin baru ada informasi seputar Aksi Lelucon dari para Pejabat dan Aparat, yang beraninya "Mengganggu" dan "Menggertak" Masyarakat Kecil, alih-alih dengan berbagai Alasan dan Spekulasi. Sementara disatu sisi, Warung Tuak itu harus di Fahami Sejarahnya!!! Jangan pula disamakan dengan Aktivitas Minuman Keras.
Ketua DPD KNPI Provinsi Riau tegaskan lagi, bahwa Warung Tuak dengan berbagai Aktivitasnya tidak bisa dikatakan Warung Minuman Keras (Miras), karena Tuak itu sendiri adalah bahagian dari Hasil Tanaman Rakyat, intisari dari sebuah Kelapa, itu Aktivitas Budaya, ada banyak hal yang dibahas di Warung Tuak, termasuk Menghibur Pengunjung dengan Nyanyian Merdu" ujar Larshen Yunus.
Ketua KNPI Provinsi Riau itu katakan lagi, bahwa yang Seharusnya dilakukan Kapolsek Tapung adalah Kegiatan yang Produktif serta yang berujung Kondusif.
"Apa pula itu yang di Urusi mereka!!! Mestinya Kapolsek Tapung berfikir, agar Daerah Wilayahnya tenang, terbebas dari Aktivitas Kriminal. Sementara untuk ibu PJ Kades Karya Indah, agar berfikir untuk Menghadirkan Bantuan Keuangan Negara. Dana Desa (DPD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD), Harusnya!!! buk PJ Kades berfikir, agar Penerangan Lampu Jalan di Kawasan itu ada. Pasanglah buk Mey!!!Kalau tidak ada Warung Tuak, Jalan Kijang Putih Sepi dan Mengerikan" tutur Larshen Yunus"
Hingga berita ini diterbitkan (19/9/2024) bertempat di Plaza Agro Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan, Ketua KNPI Riau Larshen Yunus kembali mengajak kedua Aparatur Negara itu, untuk segera Istiqomah dan tidak berfikir sempit.
"Buk Kades! Salurkan saja Dana Desa dan ADD itu, Hadirkan Penerangan Lampu Jalan, Aspal Jalan Kijang Putih itu, Jangan urus yang tidak perlu diurus. Berlakulah Adil buk Kades. Kalau mau Tenang, bukan di Warung Tuak, ibu hidup di Hutan saja!" kesal Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, seraya meneteskan air matanya. (*)
