Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Cekik Wartawan, Pemuda LIRA Fadli Minta Jabatan Kades dan Oknum Perangkat BPD Dicopot

Selasa, 26 Maret 2024 | Maret 26, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-26T06:14:08Z


Pekanbaru,  -- ISUETERKININEWS.COM Pemberitaan salah satu media online yang berjudul "Oknum Wartawan di Aniaya Perangkat BPD, Saat Meliput Rehabilitasi Kolam Roboh di Desa Bukit Betung" jadi perhatian masyarakat. 


Adapun isi beritanya dikutip sebagian mengatakan, Perangkat Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Desa Bukit Betung, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, kabupaten Kampar, Provinsi Riau berinisial M menganiaya R seorang oknum wartawan Autenticnews.co terbitan Riau, Minggu tanggal (24/3/2024) dengan mencekik leher oknum wartawan sampai merah, pada saat melakukan peliputan pembangunan rehabilitasi kolam Desa dan kios pasar Bukit Betung.


Penganiayaan yang di lakukan perangkat BPD berinisial M terhadap Wartawan berinisial R tersebut, pada saat wartawan mengambil foto kegiatan pembangunan rehabilitasi kolam Desa Bukit Betung yang sedang berlangsung di lapangan.


Dimana pelaksanaan pembangunan rehabilitasi kolam tersebut, terpantau wartawan Autenticnews.co pondasinya tidak memakai rakitan tulang Besi, sebagaimana layaknya pembangunan pemerintah yang sumber dananya dari dana Desa.


Terkait pemberitaan tersebut, Ketua DPW Pemuda LIRA Riau Khairil Anuar melalui bidang OKK Fadli angkat bicara. 


"Apa yang dilakukan Perangkat Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Desa Bukit Betung, Kecamatan Kampar Kiri Hulu dengan mencekik wartawan dalam bertugas itu sudah sangat menyalah, dan sudah masuk dalam tindak kriminal".


Setiap kegiatan yang menggunakan anggaran pemerintah itu harus transparan dan harus dipublikasikan. 


Namun dengan sikap arogan yang dilakukan perangkat BPD menimbulkan tanda tanya besar, adanya dugaan penyalahgunaan anggaran dengan melakukan kegiatan tidak sesuai speknya, "sebut Fadli. Selasa (26/3/24). 


Selanjutnya, dari pernyataan Kepala Desa Bukit Betung Ponrizal di pemberitaan itu yang diduga menantang dengan bahasa "maunya si R itu apa?". 


Sebagai pimpinan desa, Ponrizal tidak mencerminkan sikap pemimpin yang humanis, malah menunjukkan sikap yang tidak pantas sebagai kepala desa. 


Diketahui juga bahwa pelaksanaan pembangunan rehabilitasi kolam Desa tersebut, merupakan kolam yang roboh di tahun 2021, sumber dana dari Dana Desa, dilaksanakan langsung oleh perangkat BPD Desa bukit Betung, yang seharusnya dilaksanakan oleh pihak ketiga atau rekanan. 


Adapun tugas pokok BPD adalah melakukan pengawasan pelaksanaan pembangunan Desa, agar kegiatan pelaksanaan pembangunan di Desa tersebut sesuai dengan ketentuan juknis pemerintah, yang berkualitas dan bermutu.


DPW Pemuda LIRA Riau juga akan segera menyurati Pj Bupati Kampar, meminta Kades Ponrizal dan oknum perangkat BPD agar ditindak tegas, dan dilakukan pencopotan jabatannya, "tutupnya. (Hrp)

×
Berita Terbaru Update