Labuhan batu - ISUETERKININEWS.COM
Masyarakat labuhan batu, kecamatan rantau selatan di desa perdamaian minta agar aparat penegak hukum (APH) agar menangkap para gerombolan geng motor.
Pasal nya pada hari minggu pukul 03:00 wib, tiba tiba sekelompok geng motor datang membabi buta kerumah kediaman salah seorang warga, M, yusuf siregar. Lalu tidak ada pasal langsung menyerang M. Yusuf siregar yang sedang duduk di teras rumah yang sedang santai paskah makan sahur untuk berpuasa pagi hari nya.
Namun nasib malang yang menimpa nya sehingga harus di bawak ke rumah sakit RSU Rantau Prapat bakaran batu. Akibat dari aksi gerombolan motor yang tidak di kenal ini sehingga mengecoh kan warga sekeliling.Dalam hal ini joni siregar selaku saudara kandung korban menyampaikan langsung persoalan ini kepada awak media GEMURUH NEWS, COM. Pada minggu 25/02/ 2024 11:30 wib.
Dia menjelaskan kami juga heran dengan ada nya peristiwa yang kejam ini, tidak ada hujan dan tidak ada petir adik saya di serang seketika, memang pada saat itu saya tidak ada di lokasi karna keluarga yang memberi informasi, sehinga kami datang ke TKP, "ungkap nya.
Menurut dari laporan istri korban gerombolan motor itu sekitar dua puluh orang, namun tidak semua nya ikut memukul. Pada saat itu korban sudah lari kebelakang rumah untuk dapat minta pertolongan, namun para gerombolan motor tersebut tidak perduli dan memukul kembali dan memakai sajam yang di bawak mereka, " Tutur nya.
Ahir dari peristiwa ini, istri korban langsung membawak ke rumah sakit umum. Untuk dapat perawatan dari tim medis.
Dengan adanya peristiwa ini istri korban jugak sudah melaporkan ke pihak yang berwajib untuk dapat di tindak lanjuti dan segera dapat di ungkap kata joni siregar pada awak media.
Joni menambahkan dalam keterangan nya lewat dari telepon genggam nya pada awak media, hal ini tidak bisa di diam diam kan, karena akibat dari perlakuan ini, adik saya harus menjalani perawatan di rumah sakit, dengan luka di tubuh akibat dari serangan pelaku yang biadab itu saya sekaligus Ketua CARITAS PSE labuhan batu tidak tinggal diam atas kejadian adik saya ini,saya berharap sekali lagi agar APH dapat menindak lanjutin perkara ini harapnya seraya menutup telepon nya.(M.ritonga)
