PEKANBARU, ISUETERKININEWS.COM - Memperingati Maulid Nabi 1445 H di Masjid Mahabbah RW 10 Kelurahan Pebatuan Kecamatan Kulim Kamis (28/09/23) berlangsung ramai. Dimana hadir pada acara tersebut yaitu Almukarrom Ustadz Hendry Munif,. MBA, Ketua KNPI Kecamatan Kulim Rahmat Handayani, Pengurus Masjid, RT/RW, Ketua Remaja Masjid Kecamatan Kulim, Dan seluruh warga.
Terlihat dilokasi acara Maulid Nabi tersebut berlangsung ramai dan secara sederhana serta lancar.
Rahmat Handayani selaku Ketua KNPI (Komite Nasional pemuda Indonesia) Kecamatan Kulim usai acara mengatakan kepada media bahwa Maulid Nabi kali ini merupakan renungan bagi semua umat.
" Tadi sudah kita dengarkan bersama Al Ustadz menjelaskan tentang " Kesabaran " dimana tadi di jelaskan oleh Ustadz bahwa Sahabat Nabi dan Rasul ketika itu di fitnah berulang-ulang kali , tanpa sekalipun membalas atau marah dengan orang-orang yang memfitnah nya " kata ustadz.
Yang lebih salut nya lagi ungkap Rahmat, Sahabat Nabi tadi bukan sebaliknya menyerang atau menghakimi si pemfitnah tersebut melainkan di datangi dan di jelaskan bahwasannya apa yang di sampaikan ke pada masyarakat tidaklah benar, kata Rahmat mencontohkan.
Jadi kata Rahmat, sepenggal penyampaian dari Ustadz itu dapat kita maknai, jadi apapun fitnahan yang kita dapatkan jangan langsung emosi atau marah, tahan amarah dan istiqfar kemudian kita panggil mereka kita bawa duduk bersama kemudian baru kita jelaskan dengan hati yang tenang bahwa apa yang di isukan tersebut itu tidaklah benar, ujarnya.
Untuk itu kata Rahmat, dengan Maulid Nabi ini, mari kita semuannya yang hadir pada malam ini, untuk menjadikan ilmu yang di sampaikan Al Ustadz Hendry Munif menjadi saritauladan di kehidupan kita sehari-hari, pintannya.
Diakhir Rahmat Handayani selaku Tokoh Muda berpesan dan berharap kepada seluruh Pemuda/Pemudi untuk bergerak kearah kebaikan seperti menghidupkan Remaja Masjid di Musholla maupun di Masjid, lakukan kegiatan yang positif in sya Allah keberkahan akan selalu menghampiri kita dan yang terutama tingkatkan rasa Sabar di diri kita agar nantinnya apapun yang kita hadapi kita dapat menghadapi dengan tenang dan hati yang bersih, harap Rahmat sembari mengakhiri pembicaraannya.**(Tommy)